NEW YORK -- Perwakilan Arab Saudi untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Abdullah Al Mouallimi, mengecam Israel dalam sidang Dewan Keamanan.
Al Mouallimi mengatakan Israel telah melakukan pembangkangan terhadap hukum internasional karena terus melakukan pembangunan pemukiman di Tepi Barat.
Selain itu, Israel juga sering kali melanggar perjanjian genjatan senjata yang telah disepakati dengan Palestina.
�Semua masyarakat internasional tahu bahwa Tepi Barat adalah milik Palestina di bawah hukum internasional. Selain itu, puluhan perjanjian genjatan senjata (Israel-Palestina) yang telah disepakati bersama dilanggar oleh Israel dengan alasan fiktif,� kata Al Mouallimi, seperti dikutip Alresalah yang dipantau Mi�raj News Agency (MINA), Sabtu (27/4).
Al Mouallimi yang berbicara mengenai situasi Timur Tengah juga mengatakan pemukim ekstrimis Yahudi terus menyerang warga Palestina dan menghancurkan perkebunannya.
Ia menyoroti kasus yang terjadi pada 9 Maret lalu yang menyebabkan kematian Malik Adel Al-Shaer (9) yang tertabrak kendaraan pemukim Yahudi di Tepi Barat.
Kasus banyaknya warga Palestina yang ditahan Israel juga tak luput dari sorotan Al-Mouallimi.
�Israel telah melakukan pelanggaran besar kepada rakyat Palestina dengan memenjarakan mereka tanpa proses peradilan yang jelas,'' kecamnya. ''Selain itu, fasilitas penjara mereka juga jauh di bawah standar internasional.''
0 komentar:
Posting Komentar