MEMELUK Islam bukan hal yang mudah bagi Arnoud Van Doorn. Banyak penentangan yang dihadapi mantan Wakil Ketua Partai Kebebasan (PVV), Geert Wilders itu.
Terlebih ia dulunya adalah kader sekaligus teman Wilder yang diharapkan memperkuat gerakan anti-Islam partai berhaluan liberal tersebut.
Meski mendapatkan banyak penentangan, Doorn tidak ingin masuk Islam setengah-setengah. Ia pun menunaikan umrah ke tanah suci dan berdoa di sana.
"Saya tahu saya akan mendapatkan banyak penentangan, termasuk dari institusi pemerintah. Tapi saya yakin Allah akan menolong saya dan membimbing saya melalui masa-masa sulit ini," kata Doorn dikutip dari Al-Jazeera, Senin (22/4).
Doorn mengaku bersyukur bisa mendapat hidayah dan kemudian pergi ke tanah suci.
"Baru menyelesaikan #umroh. Saya sangat senang dan bersyukur bisa ada di sini :-)" tulis Doorn di akun Twitternya, @ArnoudvDoorn, Ahad (21/4).
facebookcom |
Seusai menunaikan ibadah umrah, Doorn lebih senang lagi. Pasalnya, pemerintah Saudi mengundangnya untuk berhaji.
Arnoud Van Doorn bukanlah nama baru dalam jagat perpolitikan Belanda. Ia aktif di PVV, bahkan menjadi salah satu pucuk pimpinan sebagai Wakil Ketua.
Tetapi justru itulah yang mengusik hatinya. Mengapa partainya selalu memusuhi Islam? Rasa penasaran Van Doorn terhadap Islam semakin tak terbendung, hingga ia pun mulai mempelajari apa itu Islam yang sebenarnya.
Setelah hampir setahun mengkaji Qur'an, Sunnah dan sejumlah referensi Islam serta berdialog dengan penganut Islam, akhirnya Doorn masuk Islam.
0 komentar:
Posting Komentar