GEREJA Katolik Belgia marah dan mencela aktivis Femen dalam sebuah konferensi �kebebasan berekspresi�. Pasalnya, seorang uskup menjadi korban penghinaan anggota kelompok yang gencar menyuarakan kebebasan hidup ini.
Seperti yang dilaporkan emirates 247, empat aktivis Femen melompat dari kursi saat terjadi perdebatan tentang kebebasan berekspresi yang diselenggarakan di kampus Universitas Brussel (ULB) pada Selasa malam (23/4).
Keempat aktivis ini berani memamerkan 'buah dada' mereka dan menyemprotkan air ke wajah Uskup Agung Andre Leonard karena menuduhnya seorang anti gay.
Petugas pengamanan segera mengusir paksa empat aktivis Femen itu keluar dari aula. Terlihat Uskup Agung tetap duduk tenang, dengan menyilangkan tangannya sambil berdoa setelah kejadian memalukan tersebut.
Pemimpin agama Katolik Belgia, sering dikritik karena dianggap anti terhadap isu-isu gay.
Pada bulan Maret lalu, Uskup Agung Belgia mengatakan bahwa kaum homoseksual harus mendukung dan menyambut baik protes rakyat Prancis melawan undang-undang pernikahan gay.
Dalam sebuah pernyataan, Gereja mengecam siapa saja yang menentang keputusannya untuk tetap menolak pernikahan sejenis. [isp/emirates247]
0 komentar:
Posting Komentar