Dzhokhar Tsarnaev, 19 tahun, tersangka pengebom Maraton Boston, ternyata mendapat dukungan dari berbagai pihak di Rusia dan Amerika Serikat. Selebaran yang mendukung Jahar (Dzhokhar) muncul dari Republik Kazakhstan hingga Amerika Serikat, tulis media pada Rabu (15/5).
Koran Ak Zhaik dalam selebaran bertulisan tangan menulis �Republik Chechnya. Bebaskan Jahar (Dzhokhar). Mendukung Tsarnaev bersaudara,� terlihat di pusat rekreasi Atyrau di Kazakhstan barat.
Selebaran lain muncul hanya berjarak dua meter dari dekat tiang kamera pengintai polisi. Sebuah foto Dzhokhar ditancapkan di situ dan ada tulisan berbahasa Inggris: �Dzhokhar Tsarnaev is Innocent,� tulis koran itu.
Orang-orang yang lalu lalang melihat selebaran-selebaran itu sudah ada di sana sejak tiga hari yang lalu. Laporan awal menyebutkan poster-poster serupa juga muncul di ibu kota Kyrgystan, Bishkek.
Tamerlan (26 tahun) dan Dzhokhar Tsarnaev (19 tahun) didakwa menanam bom di garis finish Maraton Boston pada 15 April yang menewaskan tiga orang dan mencederai 260 orang lainnya,. Tamerlan mati setelah baku tembak dengan polisi pada 19 April, sementara Dzhokhar ditemukan terluka setelah dikejar-kejar polisi dan sekarang dikerangkeng.
Tsarnaev bersaudara yang memiliki akar keluarga di Chechnya dan pernah tinggal di Dagestan (negeri yang sering dilanda banyak kekerasan), kemudian pindah ke Kyrgyszstan di Asia Tengah, sebelum beremigrasi ke AS sewindu yang lalu.
Pernyataan cinta dan dukungan juga datang dari ribuan gadis belia di AS yang diunggah di situs-situs media sosial. Remaja ganteng bermata biru Dzhokhar ini diyakini oleh gadis-gadis AS tidak melakukan tindak kejahatan pengeboman Maraton Boston.
Frustasi dengan berbagai laporan media, seorang gadis bernama Bethany Brown, 14 tahun, mengirim pesannya kepada para wartawan di AS. Begini: �OK! Media tutup mulutmu!! Kami mendukungnya (Dzhokhar) ! Kita bukan di sini karena dia ganteng!!�
�Tiada yang lain yang saya yakini kecuali Jahar tidak bersalah,� kicau seorang gadis berusia 18 tahun dari Kansas dengan akun twitter @keepitblunted yang menggunakan hashtag #freejahar, yang merujuk kepada nama samaran tersangka pengebom.
Sebuah video yang diunggah di YouTube berjudul �Hal-hal yang tak Anda Ketahui mengenai Dzhokhar� menunjukkan tersangka sebelum melakukan pengeboman melakukan hal-hal normal selayaknya remaja Amerika Serikat. Bercanda dengan teman-temannya, berbual soal cewek-cewek, menyantap pizza, yang membuat ribuan remaja AS menaruh simpati kepada Dzhokhar.
�Ini murni hanya fantasi anak-anak akil balig, dan tidak lebih,� ujar Dr Park Dietz, dokter psikiatri forensik, yang sering menjadi saksi ahli dalam banyak kasus kriminal di AS. Hal yang sama juga pernah terjadi pada para pembunuh di AS termasuk Ted Bundy, Richard Ramirez dan Timothy McVeigh, ujar Dr Dietz.
Simpati atau kesukaan terhadap tersangka pembunuh menjadi perhatian publik �tergantung pada dua hal, seberapa terkenal dirinya dan apakah dia ganteng�Jika ia terkenal dan cukup ganteng, maka dia bisa menarik banyak fantasi,� tambahnya.
Gerakan Free Jahar sudah beranggotakan 6.600 di Facebook. �Dzhokhar Tsarnaev, pemuda berumur 19 tahun, hidupnya telah dirampas dan menjadikannya dibenci masyarakat, akibat laporan-laporan media yang tidak akurat. Kami yakin (ia) tidak bersalah sampai dibuktikan bersalah oleh bukti-bukti yang tidak bisa dibantah, yang sejauh ini memang sudah direkayasa, � tulis profil grup ini di laman Facebok.
�Ini bisa terjadi pada diri Anda atau salah satu anak-anak Anda,� tambah kelompok pro-jahar ini. Dzhokhar Tsarnaev kini telah menjelma menjadi selebritas, pesohor yang tersohor karena justru setelah menjadi antitesa media darling.
(*/pelbagaisumber/inl)
0 komentar:
Posting Komentar